Sewa Truk Jakarta Bali

Sewa Truk Jakarta Bali – Sebagai taktik mempercepat progres pemulihan sektor pariwisata Indonesia yang terdampak pandemi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merumuskan enam taktik. “Dari sisi level recovery ini tentu saja amat adaptif karena begitu dinamis. Sebab ini masih berkaitan agar Covid-19 dapat kita tangani secara cepat,” kata Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf Wawan Rusiawan 

1.Put the People First

Berdasarkan Wawan, taktik pertama ini bertujuan untuk membikin pelancong lebih percaya diri dan tak merasa cemas untuk berwisata. Ada tiga nilai penting dalam taktik ini. Pertama yakni health and hygiene. Protokol kesehatan dan kebersihan di hotel dan objek tamasya destinasi atau atraksi mesti dipastikan berjalan dengan ketat.

Selain itu, ada juga penyediaan peralatan protokol kesehatan diri bagi pelancong dan sumber kekuatan manusia (SDM) pariwisata. Seumpama masker, hand sanitizer, dan wastafel.

Ditambah dengan fasilitas kesehatan pelengkap lainnya seperti ruang karantina mandiri, thermal detector, atau rapid test kit. Berikutnya yakni safety and security. Diperlukan penyusunan rencana darurat dan penanganan sektor pariwisata yang meliputi permasalahan keamanan dan keselamatan turis. Kecuali itu dibutuhkan juga adanya kepastian pada mekanisme pembatalan dan penjadwalan ulang transportasi dan akomodasi. Terakhir yakni adanya peningkatan kesanggupan SDM berupa tuntunan teknis dan pelatihan berbasis dalam jaringan. khususnya untuk SDM yang level pengajarannya menengah ke bawah.

2. Aktivasi kanal komunikasi recovery yang tepat sasaran

Taktik ini bekerja sebagai upaya untuk mempertahankan citra positif pariwisata dan media resiliensi kolektif untuk SDM terdampak. Ada tiga langkah utama dalam taktik ini. Pertama yakni membangun taktik komunikasi dan resiliensi kolektif kelompok pada SDM pariwisata dan ekonomi kreatif. Kedua, mengerjakan eksekusi secara berjenjang kampanye komunikasi untuk menghadapi keadaan New Normal: New Norm and New Behavior. Terakhir yakni menjaga stabilitas citra positif lewat manajemen reputasi pariwisata dan industri kreatif khususnya dalam pemulihan dari pandemi.

3. Rangsangan permintaan

Hal ini jadi salah satu langkah intervensi pemerintah untuk meningkatkan sisi permintaan. Ada sebagian tahap yang dilewati untuk mengerjakan taktik ini, mulai dari tahap dreaming atau perencanaan hingga tahap booking atau pengorderan. Pertama, perlu pemetaan destinasi yang sudah siap dan waktu yang pas untuk turis supaya pantas. Selanjutnya, membikin trigger atau pemicu dan memperbesar angan-angan atau kemauan pelancong untuk bertamasya ke empat detinasi utama yang paling unggul. Selanjutnya yaitu menciptakan kondisi yang membikin masyarakat jadi terdorong untuk menyusun agenda tamasya. Umpamanya menghasilkan ketersediaan waktu, penurunan harga, kesepakatan dengan negara pasar utama atau potensial, dan lain-lain. Kemudian butuh juga pemberian rasa aman kepada pelancong supaya yakin untuk melaksanakan pengorderan. Caranya yakni bisa melewati standard kebersihan dan kesehatan yang ketat, kebijakan pembatalan yang fleksibel, dan lain-lain. Terakhir yakni mempertimbangkan pelancong mendapatkan fasilitas luar biasa memuaskan di destinasi liburan. Sekiranya mereka puas, akan mendukung mereka untuk bertamasya dalam waktu yang lama dan menerima pengalaman yang lebih berkelas.

4. Konsentrasi pada destinasi utama

Ada empat destinasi yang unggul sebagai destinasi utama tahap pemulihan pariwisata ini. yakni Batam, Jawa Barat Joglosemar, dan Bali. Empat destinasi ini jadi mercusuar program pemulihan untuk jangka waktu Juni-Desember 2020.

5. Utamakan Pengunjung Nusantara

Sebab sektor pelancong mancanegara yang belum bisa berjalan normal, karenanya pelancong dalam negri atau pelancong nusantara  kini menjadi pasar utama. Berdasarkan Wawan, perlu mengutamakan pelancong domestik dengan golongan milenial dan menengah ke atas. Selanjutnya, produk yang ditawarkan bahkan lebih bagus yang bersifat eksklusif atau privat, berbasis alam, kesehatan tubuh, dan adanya layanan pengorderan yang fleksibel. Ia mencontohkan pemusatan aktifitas seperti staycation dan MICE bisa jalan untuk sasaran pemerintah dan korporat di destinasi seperti Batam dan Jawa Barat. Sementara aktivitas tamasya alam, tamasya makanan, pusat oleh-oleh kriya dan fashion dapat jalan di Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang) dan Bali.

6. Konsentrasi pada 3 sub-sektor utama

Wawan menyebut bahwa tiga sub-sektor utama yang perlu terwujud konsentrasi yakni masakan, fashion, dan kriya. “Karena mempunyai kontribusi ekonomi yang paling besar, berfungsi sebagai pemicu sekaligus lokomotif pariwisata di destinasi. Ketiga sub-sektor ini betul-betul layak untuk para pelancong yang menjalankan pariwisata leisure. Tak itu saja, baik kuliner, fashion, dan kriya juga amat bisa terjual dengan metode daring atau lewat e-commerce sehingga memudahkan menjaring pelanggan.

Alhamdulillah

Saat ini SDD Logistics melayani jasa pengiriman menggunakan Pick Up, Truk Box, Tronton, Fuso, Trailer, Wingbox dll, kami juga melayani sewa truk untuk area Jawa-Bali, hingga Kalimantan dan kota-kota lainnya di luar pulau Jawa

Informasi lebih lengkap mengenai jasa pengiriman barang langsung saja Chat Whatsapp Tim Kami

– CS 1 081333648936

– CS 2 082330703871

Alamat kantor SDD Logistics

jl Ngagel Tama no. 78, Kel. Pucang, Kec. Gubeng.